Pages

Rabu, 11 Juni 2014

Budayakan membaca

Budayakan membaca


Cinta Harus Selalu Ada dalam diri kita

Posted: 11 Jun 2014 04:15 PM PDT



Cinta merupakan hal mengasikkan, orang belum akan tahu arti suka/gembira dan duka/sedih bila belum pernah ada perasaan yang melekat di hatinya yang biasa di sebut cinta.
Sudah banyak lagu digubah, puisi ditulis, dan kanvas dilukis untuk menggambarkan cinta. Tapi apakah cinta itu sebenarnya? Tentu seorang pelukis akan berbeda dengan pencipta lagu dalam menjelaskan cinta. Bahkan setiap orang akan mendefinisikan cinta dengan cara yang berbeda. Dan itu sah-sah saja.

Robert Sternberg, seorang psikolog Amerika Serikat, berpendapat bahwa cinta dalam sebuah hubungan interpersonal memiliki tiga komponen dasar, keintiman (intimacy), gairah (passion) dan komitmen (commitment). Ketiga komponen cinta ini kemudian saling berkombinasi membentuk 7 jenis cinta yang berbeda. Yang manakah cinta Anda?

Nonlove Cinta ini hanya terdiri dari komponen keintiman. Di antara individu yang mengalami jenis cinta ini terjalin kedekatan fisik dan emosional. Namun, cinta jenis ini biasanya hanya terjadi pada hubungan pertemanan. Kedua pihak merasakan ada hubungan dekat yang hangat, tapi tidak disertai dengan emosi yang mendalam (gairah) maupun komitmen jangka panjang. Anda tentu tidak keberatan jika sahabat harus melanjutkan studi atau pindah kerja ke kota lain, kan? Dalam cinta pertemanan ini tidak ada keterikatan yang memaksa masing-masing pihak untuk selalu bersama-sama.

Infatuation
Sering disebut cinta cinta pada pandangan pertama. Inilah cinta yang diibaratkan datang dari mata lalu turun ke hati. Ketika melihat obyek cinta, timbul gairah untuk selalu bersama. Meski mungkin sebenarnya Anda tidak ada kedekatan yang terjalin dengan si obyek cinta. Gairah merupakan satu-satunya komponen cinta yang ada di jenis hubungan cinta ini. Tidak ada kedekatan emosional yang terjalin dan juga tidak ada komitmen. Itu sebabnya, infatuition mudah timbul dan juga mudah hilang.

Empty Love
Dalam hubungan cinta ini hanya ada komponen komitmen. Banyak cinta yang berubah menjadi cinta hampa seiring berlalunya waktu. Hubungan yang pada awalnya terasa hangat dan bergairah, terkadang berubah menjadi hampa karena komponen keintiman dan gairah telah luntur. Namun pada hubungan yang dijodohkan, seringkali yang terjadi adalah kebalikannya. Pasangan tersebut memulai dari cinta yang hampa (komitmen yang dipaksakan). Dan, seiring waktu mulai timbul keintiman dan gairah.

Romantic Love Pasangan yang terlibat dalam jenis cinta ini akan terlihat senang bersama-sama karena adanya keintiman. Selain itu, pasangan cinta romantis juga akan memiliki gairah yang mendalam terhadap satu sama lain. Itu sebabnya, pasangan cinta inilah yang biasanya disebut sedang mabuk cinta. Meski begitu, pasangan mabuk cinta belum tentu ingin selamanya bersama-sama. Dalam jenis hubungan cinta ini tidak ada komitmen karena seringkali dirasa mengekang kenikmatan cinta itu sendiri.

Companionate Love
 
Bisa juga diartikan cinta setia. Nah, hubungan cinta jenis ini sering ditemui dalam pernikahan atau hubungan yang telah cukup lama terjalin. Dalam hubungan ini, biasanya gairah sudah pudar. Namun, masih ada keintiman dan komitmen yang lekat. Secara umum, cinta setia adalah hubungan yang terjalin antara Anda dengan seseorang yang sudah cukup lama berbagi suka-duka. Cinta setia lebih kuat dibanding cinta teman karena adanya komponen komitmen. Selain dalam hubungan pernikahan, cinta setia juga bisa ditemui di dalam hubungan persahabatan yang erat dan juga di antara kerabat keluarga.

Fatuous Love Alias cinta buta. Dinamakan begitu karena komponen pembentuknya hanyalah gairah dan komitmen. Jenis hubungan cinta ini cenderung bersifat menderu-deru karena tidak ada keintiman yang dapat menstabilkan sebuah hubungan. Cinta buta bisa berdampak negatif karena biasanya melibatkan rasa ingin memiliki yang mengikat tiap individu. Padahal, mungkin saja hubungan tersebut tidak lagi berfungsi positif. Terbukti dengan tidak adanya rasa percaya sehingga kedekatan antara individu tidak terjalin.

Consummate Love 

Orang mengartikannya sebagai cinta sejati. Inilah cinta yang diidam-idamkan semua orang. Cinta ini yang paling sempurna dengan adanya komponen keintiman, gairah, dan komitmen. Keberadaan ketiga komponen cinta membuat jenis hubungan cinta ini cenderung berjalan secara stabil. Komitmen yang terjalin dalam cinta ini didasari pada rasa saling menghormati (karena adanya hubungan yang dekat secara fisik maupun emosional), dan juga hasrat untuk selalu bersama yang sangat kuat. Inilah yang membuat cinta sejati akan lebih langgeng dibanding jenis cinta lain.

Dengan nama apa pun jenis hubungan cinta Anda saat ini, pertahankanlah perasaan itu. Karena dengan cinta semua masalah bisa di lalui dengan riang dan gembira.
Semoga Anda setelah membaca ini anda merasa bahagia dan menjalaninya dengan bahagia.
Tetap bawa selalu yang namanya CINTA.

Pengalaman seksual pertama kali dapat menciptakan pola pikir

Posted: 11 Jun 2014 04:09 PM PDT

Tidak bisa di nafikan bahwa pengalaman pertama itu tak kan terlupakan, begitu pula masalah seks. Nyatanya ada banyak pria dan wanita terbayang-bayang bagaimana sensasi saat pertama kali bercinta. Sebuah penelitian membenarkan hal ini.

Menurut penelitian baru-baru ini, ada banyak faktor saat 'malam pertama' yang bisa mempengaruhi kehidupan seks di kemudian hari. Penelitian berjudul 'Gone But Not Forgotten' yang dilakukan di AS ini ingin melihat bagaimana efek pertama kali bercinta terhadap kehidupan seseorang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa dicintai dan dihargai saat pertama kali bercinta lebih mungkin memiliki kehidupan seks yang memuaskan. Dalam penelitian ini, sebanyak 331 orang pria dan wanita muda ditanya mengenai perasaannya saat kehilangan keperawanan dan keperjakaannya.

Beberapa hal yang ditanyakan adalah rasa takut, tertekan, bersalah dan menyesal, serta dicintai dan dihormati. Tiap 2 minggu sekali, para peserta juga diminta mengisi buku harian untuk mendokumentasikan hubungan seksual yang dialami, lalu diminta menilai hubungan seksnya secara keseluruhan.

Penelitian menemukan bahwa orang yang sejak pertama kali sudah merasakan pengalaman seks yang memuaskan, maka untuk seterusnya ia akan merasa puas dengan kehidupan seksnya, baik secara fisik ataupun emosional.

"Hasil ini menunjukkan bahwa pengalaman seksual pertama kali lebih dari sekedar tonggak pembangunan, namun tampaknya memiliki implikasi atas kesejahteraan seksual beberapa tahun kemudian," kata peneliti, Carrie Smith dari University of Mississippi.

Walau demikian, bukan berarti orang yang saat pertama kali bercinta sudah mendapat kepuasan lantas akan selalu puas saat bercinta. Hanya saja, pengalaman pertama ini akan membuat jalan untuk mencapainya jadi lebih mudah.

Pada dasarnya, pengalaman seksual pertama kali dapat menciptakan pola pikir dan perilaku yang digunakan untuk membimbing seseorang dalam melakukan pengalaman seksual yang baru. Pengalaman pertama juga dapat menjadi kerangka kerja atas pemahaman baru atau interpretasi tentang seksualitas.

Maritim di Tangan Jokowi-JK

Posted: 11 Jun 2014 04:03 PM PDT



Jokowi-JkMusimnya Capres dan Cawapres memunculkan banyak ide dalam membangun negeri Indonesia. Sedangkan untuk Negara Indonesia sendiri merupakan Negara Maritim.
Inilah Visi Misi Jokowi-JK Soal Membangunan Maritim Indonesia. Pasangan ini ingin membangun konektivitas ekonomi antarpulau yang sering kali tidak dikelola dengan baik. "Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ingin menjadikan maritim sebagai kekuatan untuk mewujudkan keamanan nasional, mewujudkan kemandirian ekonomi dan sumber daya maritim,".
"Langkah ini penting agar maritim menjadi bagian terpenting dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejalan dengan Wawasan Nusantara," tambahnya.
Menurut Edy, Jokowi-JK ingin menjadikan maritim sebagai bagian diplomasi politik luar-negeri dan bagian terpenting dalam membangun jati-diri negara.
"Keduanya juga memiliki komitmen meningkatkan kesejahteraan nelayan, masyarakat pesisir, serta pulau-pulau kecil di wilayah terluar," terangnya.

Untuk mengembangkan ekonomi maritim tidak berarti melupakan perekonomian darat. Justru dengan ekonomi maritim dan perhubungan (konektivitas) laut lebih maju, maka efesiensi dan produktivitas perekonomian darat (pertanian, perkebunan, dan industri manufaktur) akan meningkat.

"Menjadikan Indonesia yang makmur secara ekonomi, aman, dan mempunyai posisi tawar yang besar dalam diplomasi dan hubungan internasional,".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar