Budayakan membaca |
Perseteruan Keputusan RUU Pilkada Posted: 25 Sep 2014 07:46 PM PDT Perseteruan antara partai politik dalam membahas RUU Pilkada akhirnya berakhir, dengan keputusan Pilkada lewat DPRD. Hasil itu melewati beberapa tahapan, bermula dari dua kubu yang bersaing saat pilpres berlangsung, kemudian di tengahi oleh Demokrat dengan persyaratan harus memasukkan 10 perbaikan yang di nilai oleh Demokrat itu harus. Akhirnya Demokrat membuat aksi Walk out, tapi arti walk out itu banyak penafsiran, silahkan bagi temen yang mau menafsirkan arti dari walk outnya Demokrat di tulis di kolom komentar. Penulis akan mengambil pendapat dari salah satu partai politik yang di publikasikan lewat media beritasatu.com Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang di wakili SekJenya Tjahjo Kumolo menyayangkan sikap menarik-diri (walk out) Partai Demokrat (PD) pada saat sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada di Gedung DPR. Menurutnya, PD telah mengkhianati rakyat yang notabene memilih partai berlambang bintang mercy tersebut sebagai partai pemerintah. "Ternyata 10 tahun pemerintahan Demokrat ini, yang dipilih langsung oleh rakyat, mengingkari hak-hak politik rakyat. Karena bagaimana pun SBY itu produk demokrasi yang dipilih langsung oleh rakyat," katanya usai sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Jum'at (26/9) dini hari. Tjahjo melanjutkan, masyarakat cukup pandai dalam menyikapi apa yang telah dilakukan oleh PD. Dan, meskipun dia mengaku PDI-P akan mempersiapkan langkah selanjutnya setelah paripurna ini, dia yakin masyarakat juga tidak akan tinggal diam. "Saya yakin meskipun PDI Perjuangan menyiapkan (laporan ke MK), tetapi banyak masyarakat yang mendorong untuk mengajukan (UU Pilkada) ke MK (Mahkamah Konstitusi)," pungkasnya. |
You are subscribed to email updates from Dunia Pengetahuan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar